Etika Berkomunikasi Menggunakan Aplikasi Pesan: Whatsapp, Email, DM Instagram dll.
1. Perhatikan Waktu
Perhatikan kapan waktu yang tepat saat ingin menghubungi direktorat, admin prodi, admin fakultas, dekan, wakil dekan, dll. Jangan mengubungi di luar jam kerja. Sebelum menelfon sebaiknya menghubungi dosen melalui chat/sms menanyakan kesediaan waktu untuk di telfon (jika memang harus berkomunikasi melalui telfon).
2. Ucapkan Salam Untuk Mengawali Pesan / Percakapan
Awali dengan salam “Assallamu’alaikum Bapak/Ibu” jangan disingkat seperti; “ass” dan lain-lain bentuk singkatan lainnya.
3. Walaupun tidak Salah Apa-Apa, Ucapkan “Maaf”
Setelah salam jangan langsung to the point bilang keperluan, ucapkan “Maaf” terlebih dahulu. Hal ini juga wajib karena untuk menunjukkan sopan santun.
“Assallamu’alaikum Bapak/ibu, Maaf mengganggu waktunya,”.
4. Menyampaikan Identitas dengan Jelas
Sampaikan identitas, jangan cuma menyebutkan nama, tapi sebutkan Program Studi, NIM dan Angkatan berapa.
“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya. Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790), angkatan 2019.”
5. Gunakan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar.
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam konteks formal dan juga gunakan tanda baca yang tepat. Hindari menyingkat kata seperti “otw, sy, tdk, yg, dmn, dll”. Hindari juga penggunaan bahasa non-formal seperti “iye, ok, aku, nggak dll”.
6. Sampaikan Keperluan Dengan Singkat, Padat dan Jelas.
Sampaikan keperluan secara singkat, padat dan jelas. Tidak perlu berbelit-belit dan banyak basa-basi.
“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya.
Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790) angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/ Ibu untuk keperluan KRS”
7. Hindari Kalimat Memerintah
Kalau mahasiswa ingin berjanji bertemu dengan dosen, jangan mahasiswa yang menentukan waktunya. Biarkan dosen yang menentukan waktunya, jangan sampai mahasiswa menunjukkan kesan memerintah. Tanyakan kapan dosen bisa ditemui.
“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya.
Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790) angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/ Ibu untuk KRS, kira-kira kapan saya bisa menemui Bapak/ Ibu? ”
Jika dosen sudah menentukan waktunya, jangan sekali-kali menyuruh dosen untuk mengingat seperti berikut
“Assallamu’alaikum Bapak/Ibu, maaf mengganggu waktunya.
Saya Annisa Mahasiswa S1 Keperawatan NIM (123456790) angkatan 2019, saya ingin meminta tanda tangan Bapak/ Ibu untuk KRS”, saya hanya ingin mengingatkan besok Senin 19 Agustus 2020 jam 09.00 saya mau minta tanda tangan”.
8. Hindari penggunaan huruf kapital pada seluruh kalimat anda.
9. Tutup Percakapan Dengan Ucapan “Wassallamualaikum” dan “Terima Kasih”
Supaya lebih sopan usahakan akhiri setiap pesan yang kamu kirimkan di akhiri dengan ucapan “Terima Kasih”. Jika yang bersangkutan sudah membalas pesanmu juga jangan lupa sampaikan “Baik Pak, terima kasih”
Jadi jika semuanya digabungkan kira-kira beginilah kalimatnya saat kamu mau janjian dengan dosen
… wassallamualaikum dan terima kasih Bapak/Ibu”.
10. Jangan mengirim pesan mengunakan voicenote.
11. Photo profil Anda di Akun Media Sosial, harus berpakaian sopan dan etis.
Demikian etika atau aturan yang perlu diperhatikan mahasiswa dalam membangun komunikasi dengan direktorat, admin prodi, admin fakultas, dekan, wakil dekan, dll, semoga kode etik ini dapat dipedomani oleh mahasiswa, agar komunikasinya menjadi efektif dan efisien.