Program perdana ini diikuti oleh 55 mahasiswa penerima KIPK UNUSA yang terjun langsung di tengah masyarakat untuk melaksanakan berbagai kegiatan pengabdian. Adapun fokus kegiatan diwujudkan melalui empat pilar utama, yaitu n:
- Pilar Kesehatan, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat serta pencegahan penyakit.
- Pilar Ekonomi, dengan kegiatan yang mendorong pemberdayaan potensi lokal dan UMKM agar masyarakat dapat lebih mandiri secara finansial
- Pilar Lingkungan, berupa edukasi dan aksi nyata menjaga kebersihan serta kelestarian alam desa.
- Pilar Pendidikan, melalui kegiatan pendampingan belajar, literasi, serta motivasi untuk anak-anak dan remaja desa.
Acara pembukaan Peduli Desa Batch 1 berlangsung khidmat sekaligus penuh kehangatan kebersamaan. Hadir dalam kesempatan tersebut :
Dr. Umdatus Sholehah, S.ST., M.Kes. selaku Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Perpustakaan UNUSA, Rita Zahara, S.E. selaku Kasubdit Kemahasiswaan UNUSA, Bapak Muhammad selaku Kepala Desa Kupang, Bapak Musthofa selaku Kepala Dusun Tanjung Sari dan perangkat desa beserta warga masyarakat yang menyambut penuh antusias. Dalam sambutannya, Dr. Umdatus Sholehah menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa KIPK UNUSA yang terlibat, sekaligus harapan agar kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dalam membangun empati, kepedulian, dan kepemimpinan sosial. Hal senada juga disampaikan, Kasubdit Kemahasiswaan, Ibu Rita Zahara, S.E, yang menekankan pentingnya kolaborasi mahasiswa dengan masyarakat agar program ini dapat memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan.
Ketua Umum SEMADIKSI UNUSA, Ahmad Ali Ardi, menegaskan bahwa Peduli Desa Batch 1 menjadi tonggak penting bagi organisasi.
“Ini adalah awal yang baik bagi SEMADIKSI untuk benar-benar hadir dan berkontribusi langsung di tengah masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi warga, sekaligus melatih kepekaan sosial mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Peduli Desa Batch 1, Nailul Muna, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya kegiatan ini dengan baik.
“Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama antara mahasiswa, perangkat desa, dan warga Dusun Tanjung Sari. Kami berusaha semaksimal mungkin agar empat pilar yang kami bawa benar-benar memberi manfaat nyata. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi batch berikutnya,” ujarnya Kepala Desa Kupang, Bapak Muhammad, dan Kepala Dusun Tanjung Sari, Bapak Musthofa, turut memberikan dukungan penuh. Mereka berharap kehadiran mahasiswa KIPK UNUSA dapat membawa inspirasi, wawasan baru, serta membantu mengembangkan potensi desa. Warga Dusun Tanjung Sari pun menyambut hangat kehadiran mahasiswa, terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang dirancang.
Melalui Peduli Desa Batch 1 ini, SEMADIKSI UNUSA berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan. Program ini diharapkan mampu mewujudkan masyarakat desa yang cerdas, sehat, dan mandiri secara ekonomi, sekaligus menjadi wadah pembelajaran sosial yang mendidik bagi mahasiswa.
Di akhir kegiatan, SEMADIKSI UNUSA menyampaikan ajakan kepada seluruh pihak untuk terus mendukung program pemberdayaan masyarakat desa. “Kami percaya bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Peduli Desa Batch 1 ini adalah langkah awal, dan kami berkomitmen untuk menjadikannya program berkelanjutan yang memberi manfaat nyata bagi desa-desa binaan,” ujar perwakilan SEMADIKSI.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, SEMADIKSI UNUSA berharap Peduli Desa menjadi ruang sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat untuk mewujudkan warga desa yang lebih cerdas, sehat, dan mandiri.


